Sosialisasi Penerapan SLO Tegangan Rendah Target 8 Kota Di Indonesia

Semarang (swarahamindonesianews)

Dirtjen Ketenagalistrikan bersama Asosiasi Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah (ASLITER) melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaaan Sertifikasi Laik Operasi Tegangan Rendah, Kamis (20/10/ 2022) di Hotel Candi Indah Convention Semarang, Jateng.

Sarwono WP

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Ketua umum Asosiasi Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah ( ASLITER) Sarwono WP, dan diikuti oleh  

seluruh Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Area/Unit Penanggung jawab Teknik seluruh LIT-TR  di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Menurut Sarwono, Kegiatan sosialisasi dengan Tema Pelaksanaan Regulasi Baru untuk meningkatkan pelayanan yang berkualitas itu, melahirkan poin-poin penting yang akan segera diimplementasikan.



Adapun poin-poin penting yang diharapkan segera diimplementasika oleh seluruh Kepala Wilayah dan/atau PJT dari Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah (LIT-TR) adalah Penerapan Ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan, Penerapan Ketentuan SNI dan PUIL (termasuk pembumian) pada instalasi pemaanfaatan tenaga listrik tegangan rendah serta Pelaksanaan Sertifikasi Laik Operasi instalasi pemaanfaatan tenaga listrik tegangan rendah melalui aplikasi SiUjang Gatrik.

Selain itu jelas, Sarwono,ada skema pembinaan dan pengawasan Sertifikasi Laik Operasi instalasi pemaanfaatan tenaga listrik tegangan rendah, Pengenalan aplikasi SiUjang Gatrik Mobile untuk Sertifikasi Laik Operasi instalasi pemaanfaatan tenaga listrik tegangan rendah serta Sertifikasi Laik Operasi instalasi pemaanfaata BBn tenaga listrik tegangan rendah pada instalasi SPKLU.



Dijelaskan oleh Sarwono, Kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi semacam ini, akan dilaksanakan di 8 Kota lainnya  pada bulan Oktober-Desember 2022,  antara lain pada 20 Okt Wilayah Jateng-Jogja (Semarang), 28 Okt Pimpinan LIT-TR Pusat (Bandung), 3 Nov Wilayah Sumatera (Pekanbaru), 10 Nov Wilayah Jatim (Malang), 17 Nov Wilayah Kalimantan (Pontianak), 24 Nov Wilayah Jabar-Banten (Bandung), 1 Des Wilayah Nusa Tenggara-Bali (Mataram), 8 Des Wilayah Indonesia Timur (Makassar).(Sham/muh.yusuf Ismail)

0 Komentar