SARASEHAN POKDAKAN KHUSUS BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR KERKA.SAMA eFISHERY DI SOPPENG.

 Swara Ham Indonesia News,Com,Soppeng 25 September 2023.

                    Multi Teknologi Nusantara oleh  Nadya Priska Hamidya selaku  Brand Activation Sr Asociate eFishery dari Bandung Jawa Barat sekaligus pemandu acara sarasehan di Balai Benih Ikan Ompo.

                    eFepishery bersama Kepala Balai Benih Ikan Tawar Soppeng Epu Tahir dengan dihadiri oleh para penyuluh dan pegiat Pokdakan pengembangan budi daya ternak Ikan tawar Soppeng yang tak lain tujuan bersama adalah untuk meningkatkan perekonomian rakyat. 

                     Mba Nadya kepada Wartawan Media Online Swara Ham Indonesia News, Com, uraikan berbagai hal tujuan pokok Efishery menawarkan kemudahan kepada para peternak ikan terutama pengadaan modal dan pakan dengan istilah KABAYAN ( Kasih bayar nanti). Program jadi juragan KABAYAN dengan pemberian pinjaman dari Bulan 1 -  4 Bulan dengan tiga  tahapan besarnya pinjaman antara  3 juta hingga 20 juta, dari 20-50 , seterusnya 50 hingga 200 juta atau sesuai kebutuhan peternak yang telah di verifikasi dalam waktu 7 hari. Hal ini tetap kita kerja sama Balai Benih dan Penyuluh untuk berdampingan dan bekerja sama. Ia juga menjelaskan bahwa berbagai hal kepentingan peternak Ikan tawar, pihak efishery sedang merancang bagaimana membantu pelaku ternak mendapatkan maket produksinya, begitu pula bagaimana pihaknya bisa masuk kepada persoalan peralatan ternak yg dibutuhkan para petani ternak ikan tawar yang diakuinya ke semua hal itu masih membutuhkan waktu penelitiannya. Yang jelas Efishery kedepan akan bekerja sama semua pihak Terkait  pengembangan Pokdakan pungkasnya. 

            Kepala Balai Benih Epu Tahir mengatakan  ,kehadiran eFishsery yang memang sudah terjalin kerja sama selama ini akan memberikan hal yang positif bagi pengembangan ternak ikan tawar. Bahkan menurutnya bahwa kerja sama kemitraan  ini yang  tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan juga memungkinkan  dapat menggali berbagai potensi pengembangan Pokdakan di Bumi Latemmamala .

               Masih menurutnya bahwa kelompok ternak ikan dalam bentuk kolam terpal di Soppeng berkisar tuju ratusan kolam  belum lagi kelompok kolam  tanah juga cukup banyak sudah membuahkan hasil sekaligus menjadi bagian untuk mengatasi stunting akhir akhir ini.Jadi sebenarnya devisit ikan tidak perlu terjadi ,apabila di kelola semaksimal mungkin dan tidak perlu pula terjadi kerisis stunting nasional katanya meyakinkan pihak efishery.

                 Epu Tahir memberikan contoh  peternak ikan di pegunungan Umpungeng sebelum ternak ikan ,mereka harus menguras dompetnya  dengan biaya perjalanan pulang pergi Rp150.000 belum beli ikan.Dengan adanya upaya Kelompok Ternak Ikan Arajang dan kelompok ternak titik nol Umpungeng,justru tidak lagi membeli ikan ,justru jadi penjual ikan.Hal ini perlu mendapat perhatian khusus untuk pengembangannya demi kesejahteraan masyarakat sekitar,yang jelas kalau tidak ada Medan kolam tanah,ada kolam plastik,bahkan ember pun jadilah untuk ternak pungkasnya.

                    Akhirnya  sarasehan berjalan alot dan penuh keakraban ,dan oleh Mas Agam pihak efishery dan rekan lainnya menjawab segala bentuk tantangan yg bakal dihadapi Juragan Kabayan dan diharapkan paling penting komunikasi secara berkesinambungan via Handphone yg disediakan.(SHI). 

Berbagi :