SIAP WAKAFKAN DIRI UNTUK RAKYAT"

 Swara Ham Indonesia News, Com

"SIAP WAKAFKAN DIRI UNTUK RAKYAT"

Camat Pitumpanua Wajo Drs. H. Andi Cakung. M. Si

              Berbincang dengan Drs. H. Andi Cakunu, M. SI memang mengasikkan. Kendati waktunya sangat singkat, tapi ada yang menarik untuk di ketahui semisal Camat atau pejabat lainnya. Baginya, sesibuk apa pun dalam tugas, jangalah tinggalkan yang namanya kewajiban.

       " Saya sudah siap wakafkan diri untuk rakyat, tetapi kewajiban saya terhadap Yang Mahaesa tetap saya prioritaskan," tegas camat yang sudah 3 tahun ini menahkodai kecamatan Pitumpanua.

      "Bermula menjadi ASN, saya ditempatkan di bagian Keuangan Pemkab Wajo dan kemudian dipercaya memimpin Kecamatan Gilireng dan Kecamatan Penrang dan akhirnya di mutasi ke Kecamàtan Pitumpanua.

       "Bagi saya, di manapun ditempatkan di wilayah NKRI, sebagai ASN yang harus loyal tentu saja akan dilaksanakan dengan baik dan bertanggungjawab," kata H. Andi Cakunu.

       Agaknya apa yang dikatakan camat yang satu ini tidak berlebihan, bahkan sudah dibuktikannya hari itu, saat berlangsungnya shalat Jumat berjamaah di Mesjid Raya Siwa, bersama warga lainnya yang beragama Islam, termasuk awak media ini yang kebetulan menuju daerah Keppe.

       Seusai shalat, camat yang dikenal warga sangat bersahaja ini mengajak awak media untuk sejenak beristirahat. Awak media pun memasuki ruang tamu di rujab dinasnya yang sederhana itu.

         Saat bincang-bincang ini berlangsung, camat sempat menjelaskan jika di wilayahnya baru saja melangsungkan helatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades -pen).

     "Dari 26 kepala desa di Kabuoaten Wajo yang melangsungkan pemilihan terdapat 13  desa di Pitumpanua. Ini berarti 50 persen dari 9 kecamatan yang ikut Pilkades," jelas Camat yang murah senyum ini.

       Dijelaskan pula jika di wilayahnya ada 4 kelurahan, dan 23 desa. dengan luas wilayah 234.98 km serta jumlah penduduk 41.435 jiwa," jelasnya.

       Menurutnya, tambahnya lagi, pemilihan kepala desa ini sangat penting, mengingat kepala desa merupakan ujung tombak pemerintahan paling depan. 

       "Jadi memang patut di pilih oleh rakyatnya, karena mereka akan bersentuhan langsung terkait pelayanan masyarakat," ungkap H. Andi Cakunu.

         Ia menambahkan, "Siapa pun yang di pilih rakyat, bukan hal yang perlu diperdebatkan, yang penting, kepala desa yang terpilih punya kompetensi  untuk menjadikan desanya jauh lebih baik dari sebelumnya," harapnya. (Andi Baso Ishak).

Berbagi :