🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

BUTUH KEPEDULIAN PEMERINTAH SEORANG ANAK LAHIR TANPA TEMPURUNG KEPALA

 Swara Ham Indonesia News,Com

BUTUH KEPEDULIAN PEMERINTAH SEORANG ANAK LAHIR TANPA TEMPURUNG KEPALA


          Tuhan memang kuasa, seorang bocil yang lahir tanpa tempurung kepala bisa bertahan hingg 6 bulan sejak kelahirannya. Padahal menurut seorang dokter seperti yang diakui ibu Anugerah kepada Andi Agus wartawan PERSada INDOnesia                                Ibu anak tersebut, ada dokter yang hanya memprediksi jika anak tersebut bertahan hidup tidak lebih 29 hari sejak kelahirannya.

           Adalah Anugrah Arshaka nama bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu, Alhamdulillah hingga hari ini sejak kelahirannya 3 Juni 2023 lalu, masih sehat walafiat kecuali kondisi kepalanya yang tidak punya tempurung, membuat khawatir kedua orangtuanya.

        Dengan telaten dan ikhlas kedua orang tua bernama Adam Saputra dan Donna Mar'atun Saleha punya keterbatasan ekonomi keluarga mengingat yang bersangkutan hanya ibu rumah tangga biasa dan suaminya hanya buruh bangunan.

         Karena itu, besar harapan mereka kepada pemerintah atau kepada donatur lain yang bersimpati kepada kondisi kehidupan keluarga yang baru pertama kali di beri anak,  namun mengidap penyakit anchepahi menurut salah seorang dokter yang disampaikan kepada Andi Agus, wartawan PERSada INDOnesia di Mamuju Utara/Pasangkayu.

           Perlu diketahui, anak yang bernama Anugrah Arshaka itu bersama orangtuanya tinggal di Desa Labuan Induk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

         Harapan ke dua orang tua Anugerah Arshaka hanyalah mereka menghendaki anak semata-wayangnya itu di tangani dengan baik, minimal ada perhatian pemerintah setempat untuk mencarikan solusi bagaimana anak itu diberikan pengobatan dan perawatan dokter

         Akhirnya kedua orangtua Anugrah berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya kepada Anugrah Arshaka hingga dapat bertahan hingga hari ini.

        "Sekali lagi, terimakasih dan berilah saran maupun petunjuk untuk kesembuhan Anugerah," harap Donna Mar'atun Saleha dengan linangan airmata. (ANDI AGUS/ABI - SHI)

Posting Komentar untuk "BUTUH KEPEDULIAN PEMERINTAH SEORANG ANAK LAHIR TANPA TEMPURUNG KEPALA"