BANJIR TAYAWA, TIM REAKSI CEPAT WAHDAH PEDULI TURUNKAN RELAWAN

 Swara Ham Indonesia News, Com

BANJIR TAYAWA, TIM REAKSI CEPAT WAHDAH PEDULI TURUNKAN RELAWAN

                Tojo Una-Una, Kamis 25 Januari 2024 Setelah di terjang banjir pada Minggu 21 Januari 2024 pukul 18.51 di Desa Mawomba Kec. Tojo Barat, dan Desa Tayawa, Desa Bahari, dan Desa Lemoro Kec. Tojo, Kab. Tojo Una-Una Sulawesi Tengah

Kronologis pada Hari Minggu 21 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 Sungai Mawomba kembali meluap (Banjir) terjadi curah hujan berintensitas tinggi hingga menggenangi pemukiman warga dan mengakibatkan beberapa dampak kerusakan. 

Kec. Tojo Barat Desa Mawomba 12 KK 65 Jiwa 12 Unit (Terendam Banjir) 25 Ha Sawah (Terendam) 5 Ha Kebun Warga (Terendam) sementara di Kec. Tojo Desa Bahari 120 KK 351 Jiwa, Anak Laki-laki 19 Jiwa Anak Perempuan 48 Jiwa, Bayi 3 Jiwa, Balita 47 Jiwa, Lansia 32 Jiwa, Disabilitas 2 Jiwa, Ibu Hamil 4 Jiwa Kemudian diDesa Tayawa, 244 KK, 738 Jiwa, Anak Laki-laki 92 Jiwa, Anak Perempuan  109 Jiwa, Bayi 10 Jiwa, Balita 87 Jiwa, Disabilitas 87 Jiwa, Lansia 107 Jiwa, Ibu Hamil 13 Jiwa, 237 Rumah terendam, 5 Unit Rumah Hanyut (Aslam Talamoa, Sulmidan, Sirajudin, Manisah, Aan Susanti), 1 Orang  meninggal dunia atas anama Said 50 Tahun

Team Reaksi Cepat dari Wahdah Peduli Kabupaten poso Fast Respon dengan menurukan teamnya sebanya 18 orang untuk melakukan Rescue dan Assesament dilokasi bencana, selama dilokasi mereka membantu warga mengevakuasi barang-barang yg bisa diselamatkan, hal ini mendapat Apresiasi dari bapak Azwar dari pihak Pos  BASARNAS Parigi dan juga Pak Arsal selaku ketua BPBD Ampana atas kinerja Team Fast Respon Wahdah Peduli.

Hendri Yanto atau dekenal dengan sebutan Abu Adiba selaku korlap dari Relawan Wahdah Peduli Kabupaten Poso mengajak kepada seluruh masyarakat yg disekitaran kabupaten terdekat untuk sama-sama bahu membahu ikut membantu membersihkan rumah warga dari sisa-sisa material banjir. dan selama beberapa hari pasca terjangan banjir, Wahdah Peduli sudah menyalurkan bantuan Dapur Umum dan Air bersih untuk warga yg terdampak. Ujarnya.

Adapun Kebutuhan mendesak saat ini, Air Bersih, Logistik/makanan cepat saji, Pakaian/selimut, Normalisasi Sungai, Perlengkapan bayi

Situasi terakhir Air sudah surut Masyarakat terdampak membersihkan rumah masing-masing sementara Masyarakat yang kehilangan rumah akibat banjir mengungsi di rumah ibadah Desa Tayawa. Aktifitas Belajar Mengajar diliburkan dan Akses jalan Trans Malino (Morut-Tayawa) sudah dapat dialalui kendaraan roda empat kemudian Fasilitas Umum sebagian besar telah dibersihkan

•Sumber Team Wahdah Peduli, BPBD Kab. Tojo Una-Una, TRC & PUSDALOPS BPBD PROV. SULTENG

team Redaksi: Abu Umar al Qassam

Berbagi :