🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

PUISI PUISI KU...

 DOA LELAKI MENCARI TUHAN

gelisah

bergegas

meniti waktu

doa panjang tak berkeputusan

dan seuntai pengharapan

menyerupai tuntutan

Tuhan...

dari kekuasaanMu

ingin pula aku jadi tuhan


SAJAK SEJENAK BERCERMIN

bulan sepi

bukan lagi tempatku bercanda

rinduku pergi dan menepi

barangkali suatu kewajaran

andaikan itu sudah kenyataan

tetapi kita mesti berjuang

sesudahnya bukan menantang

toch, segalanya ada sebelum kita ada

KEPASRAHAN

telah ku lumat matahari di tanganku

dan ku baringkan bulan di sisiku

betapa pahit ku kecup keringatku

setelah mendung membentang segalanya

oh, ini kenyataan

mestinya ku sirnakan semua ratapan

toh, segalanya ku taati sebelum menangis


RESAH

seperti mata rantai teruntai

adalah aku menguntai angan

dalam resah

terkadang kursiku kehilangan kaki

aku pun terjatuh di batas daya

dalam resah...

kembali kucari kursiku

dan kutemukan bak debu di tanganMu

Tuhan !

utuhkan kembali kursiku

dan maafkan aku.

Posting Komentar untuk "PUISI PUISI KU..."