PUISI PUISI KU...
DOA LELAKI MENCARI TUHAN
gelisah
bergegas
meniti waktu
doa panjang tak berkeputusan
dan seuntai pengharapan
menyerupai tuntutan
Tuhan...
dari kekuasaanMu
ingin pula aku jadi tuhan
SAJAK SEJENAK BERCERMIN
bulan sepi
bukan lagi tempatku bercanda
rinduku pergi dan menepi
barangkali suatu kewajaran
andaikan itu sudah kenyataan
tetapi kita mesti berjuang
sesudahnya bukan menantang
toch, segalanya ada sebelum kita ada
KEPASRAHAN
telah ku lumat matahari di tanganku
dan ku baringkan bulan di sisiku
betapa pahit ku kecup keringatku
setelah mendung membentang segalanya
oh, ini kenyataan
mestinya ku sirnakan semua ratapan
toh, segalanya ku taati sebelum menangis
RESAH
seperti mata rantai teruntai
adalah aku menguntai angan
dalam resah
terkadang kursiku kehilangan kaki
aku pun terjatuh di batas daya
dalam resah...
kembali kucari kursiku
dan kutemukan bak debu di tanganMu
Tuhan !
utuhkan kembali kursiku
dan maafkan aku.

Posting Komentar untuk "PUISI PUISI KU..."