LURAH PAMMANA LAGI- LAGI SAMBANGI WARGA MISKIN DI KAMPUNG ZAKAT
Swara Ham Indonesia News,Com
LURAH PAMMANA LAGI- LAGI SAMBANGI WARGA MISKIN DI KAMPUNG ZAKAT
Sejak di kukuhkannya Kelurahan Pammana sebagai salah satu kampung zakat di Indonesia, maka sejak itu Lurah Pammana Nasrullah Kadir, S.Or terus menggenjot berbagai upaya pemberdayaan masyarakat, termasuk berupaya mengangkat derajat warganya yang masih tergolong miskin.
Seperti yang dilakukannya hari ini, Jumat. 2/2, 2024 dengan di dampingi seorang mahasiswa KKN dan Nurhaeni Nur, S. Sos, Kasi trantib Kelurahan Pammana sudah berakhir dan di mutasi ke Kantor Kecamatan Pammana.
Ini berarti Nurhaeni Nur,S.Sos sudah berakhir di kelurahan Pammana karena di mutasi ke Kantor Kecamatan Pammana ,ungkap Nasrullah Kadir via telpon selulernya.
Salah seorang warga bernama Tennang yang dikunjungi mengaku sangat berterimakasih dan merasa bangga dan terharu atas kedatangan lurahnya yang dikenal sangat peduli dengan warganya itu.
" Terimakasih nak, karena kami diperhatikan dan dibantu seadanya," kata Tennang terbata bata sembari menyeka air matanya.
Demikian halnya yang diungkap warga lainnya bernama Heryjuanda."Kami bangga dan salut dengan pak Nasrullah sebagai Lurah di sini. Kenapa ? Karena setiap hari Jumat, beliau selalu berbagi berkah kepada warganya meski hal itu tidak punya anggaran. Jadi hanya bersifat nawa itu dan itikad baik dari pribadi seorang Nasrullah Kadir," kata Heryjuanda.
Secara terpisah, salah seorang tokoh masyarakat bernama Suharto juga memuji sosok lurah yang satu ini.
"Masih sangat langka ada Lurah seperti ini. Rela mengorbankan sedikit hartanya buat berbagi dengan warganya," kata Suharto yg akrab di panggil Bapak Atto.
Demikian pula yang dikatakan tokoh masyarakat lainnya yang bernama Andi Remmang.
"Pak Lurah tidak hanya di kenal memasyarakat, tapi beliau selalu berupaya mencari solusi bagaimana warga khususnya di Kampung Zakat menjadi terangkat derajatnya," kata Andi Remmang (ANDI BASO ISHAK/SHI)
Posting Komentar untuk "LURAH PAMMANA LAGI- LAGI SAMBANGI WARGA MISKIN DI KAMPUNG ZAKAT"