Ketua Komisi I DPRD Wajo H. Ambo Mappasessu, SH dan Anggota Komisi III, H. Mustafa, SH, M.Si

 Swara Ham Indonesia News,Com

Ketua Komisi I DPRD Wajo H. Ambo Mappasessu, SH dan Anggota Komisi III, H. Mustafa, SH, M.Si

"Minta APH Bertindak Tegas"

Maraknya penambangan ilegal di Kabupaten Wajo diduga menjadi penyebab terjadinya banjir yang setiap tahun melanda daerah ini.

Selain itu, tidak maksimalnya penataan lingkungan di kota, termasuk belum sadarnya masyarakat akan kebersihan dengan membuang sampah di sembarang tempat menjadi andil terjadinya banjir di daerah ini.

Bukan cuma itu, penambangan yang terjadi terkadang beralasan untuk penimbunan pembangunan mesjid sehingga pengerukan dilakukan di sembarang tempat.

Oleh karena itu, ketua Komisi I DPRD Wajo H.Ambo Mappasessu, SH dan Anggota Komisi III DPRD Wajo H, Mustafa, SH. M.Si legislator Partai Gerindra Dapil 2 ini meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menindak tegas oknum-oknum penambang ilegal alias tidak punya izin.

Hal ini disampaikan ketua Komisi III dan mengutip pula pengharapan Anggota Komisi III, H. Mustafa bahwa pengerukan (tambang ilegal) yang banyak dilakukan oknum-oknum yang hanya mencari keuntungan pribadi semata tanpa memperhatikan dampaknya terhadap warga lainnya, harus di babat habis oleh APH

"Kami yakin, jika APH melaksanakan tupoksinya dengan baik dan benar, maka banjir yang merupakan "tamu tetap" di daerah ini dapat teratasi," kata H. Ambo Mappasessu SH dan di amini Mustafa, SH. M.Si seperti yang diungkapkan kepada Andi Baso Ishak dari Swara HAM Indonesia.

Lebih jauh ketua Komisi I DPRD, H. Ambo Mappasessu, SH. Legislator Partai Hanura ini berpendapat bahwa keseimbangan alam perlu  dijaga dan dilestarikan.

" Banyak oknum- oknum yang melakukan pengerukan di sembarang tempat dengan alasan untuk penimbunan lokasi pembangunan rumah ibadah. Ini semua perlu ditindak tegas oleh APH," harapnya.

Lebih tegas dikatakan H.Ambo Mappasessu, jika APH sendiri yang terkesan tutup mata dengan hal ini, maka pengerukan akan terus terjadi dan banjir akan terus melanda sehingga pada akhirnya tidak hanya merugikan warga Wajo tetapi juga akan melanda ke pelaku-pelaku tambang ilegal itu sendiri," tegas H.AmboMappasessu, (A.Sabaniah Halide Editor/Abi)

Berbagi :