AYO BERWISATA KE MATTABULU DI LEMBAH CINTA YANG NYATA.

 Swara Ham Indonesia News,Com.Soppeng Senin tgl 01 Juli 2024

     Wisata Desa Mattabulu 50 terbaik  diantara lima ratusan pesaingnya di seluruh pelosok Nusantara menjadi warna tersendiri bagi Bumi Latemmamala  Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan khususnya dan Republik Indonesia pada umumnya.

       Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kab.Soppeng dengan penduduk 1741 jiwa diantaranya 885 jiwa Laki-laki dan 856 Perempuan yang memiliki beraneka ragam potensi objek wisatanya meskipun bermukim dalam kawasan hutan lindung yang menghijau dari pepohonan Jati , Pinus dengan tanaman tumpang sari Kopi serta tanaman jangka panjang lainnya.

        Dari tahun 2021 Objek wisata mattabulu masih berada dalam angka 0 (nol) dari lima ratusan Desa pesaingnya ,kemudian pada tahun 2022 masuk pada angka lima ratus ,berikut tahun 2023 MATTA BULU yang selama ini berbenah diri  telah memasuki angka dua ratus dan pada tahun 2024 cukup menggembirakan dengan angka 50 (lima puluh) terbaik secara Nasional di Republik Indonesia yang tercinta ini.

         Oleh pencapaian 50 terbaik di tingkat Nasional , pada hari Senin tanggal 01 Juli tahun 2024,"Wisata Mattabulu" kembali di kunjungi oleh Tim penilai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan penilaian untuk kejenjang berikutnya. 

          Tim yang dimaksud dihadiri oleh Ibu Florida Fardosi  selaku Direktur Tata kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi dan

Ibu Prof Fatma Lestari selaku ketua Tim penilai bersama Joko Winarno beserta beberapa anggota lainnya.

Direktur Florida Fardosi beberapa kali diucapkan "LUAR BIASA" mengajak wisatawan untuk menikmati keindahan panorama alam yang menjadi potensi wisata menarik di Desa Wisata Mattabulu , yang dinilainya sangat mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
 

                    Pihaknya  berbahagia karena bisa melihat Desa Wisata Mattabulu memiliki berlian dan panorama yang luar biasa, bukan hanya itu dalam Perjalanannya dari Kota dengan menyaksikan desingan suara kalong menuju Mattabulu melintasi  celah pegunungan  dijemput dengan kabut menambah seni perjalanan yg pada akhirnya tiba di "LEMBAH CINTA"  yang lengkap tempat Rehat untuk ngopi disekitar Industri gula aren  , ternyata inilah Mattabulu merupakan salah satu desa wisata yg berada di posisi 50 Anugrah Desa Wisata Indonesia tahun 2024. Kedatangan Direktur Tata kelola Destinasi ke desa Mattabulu yang terletak di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Bumi Latemmamala Raja Pertama Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan tersebut disambut langsung oleh Bupati H. Andi Kaswadi Datu Razak, SE bersama Forkopimda ,Tokoh masyarakat dan anak sekolah dengan pengalongan selendang Made in  Mattabulu dan tarian PADDUPA sebelum masuk ke acara  mencicipi kuliner has Mattabulu yg kemudian penanaman kopi bersama. 

Desa Wisata Mattabulu memiliki tiga tumpuan kehadiran para wisatawan yaitu situs Petta  Bulu Matanre yang setiap tahunnya diadakan ritual tahunan,  dan tak kalah menariknya "lembah Cinta"yang punya kisah nyata tentang CINTA".Begitu pula air terjun yang menambah keseruan berwisata. Wisatawan bisa mengunjungi lokasi air terjun untuk menikmati kesegaran air dan kesejukan alamnya. Kabut tipis di pagi hari dan udara segar yang menemani perjalanan wisata menjadi sangat mengasyikan. Hamparan pegunungan yang menghijau menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam menikmati nuansa pedesaan atau perkampungan. Bupati Turunan Latemmamala Raja pertama Soppeng bersama Florida Pardosi  Direktur Tata kelola Destinasi berharap akan terus berkembang sehingga dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja terus terbuka lebar. Pihak Kementerian Wisata yg telah jadikan Mattabulu 50 desa wisata terbaik Indonesia, maka pihaknya pula ke depan akan terus mendukung yg diperlukan dan terus pula kolaborasi agar sinkron semua destinasi wisata yg ada di wilayah Soppeng  semakin menarik wisatawan untuk berwisata. Akhirnya Bupati ucapkan apresiasi karya warga Mattabulu dan mempersilahkan Tim Penilai melaksanakan tugasnya secara objektif. Apapun hasilnya akan menjadi motivasi bagi kita semua sekaligus bagian dari warna wisata Republik Indonesia dan sekali lagi diucapkan Terima kasih atas kunjungan Rombongan tim penilai pungkasnya. (SHI)

 

Berbagi :