Guru dan Kepala Sekolah Pinrang Ikuti Bimtek Peningkatan Pembelajaran Digital dan Literas Di Makassar

Swara Ham Indonesia News,Com.

Makassar  — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah tingkat SD dan SMP, yang berlangsung di Hotel Swiss-Belinn Panakukang, Makassar pada Jumat (18/4/2025).

Kegiatan ini dirancang sebagai upaya strategis dalam mendorong transformasi digital di sektor pendidikan serta memperkuat pembelajaran literasi, numerasi, dan inovasi di ruang kelas.

Bimtek yang bertemakan "Peningkatan guru dalam pembelajaran digital untuk menunjang pembelajaran literasi  dan numerasi dan inovasi  pembelajaran Aktif dikelas, dihadiri langsung oleh Inspektur Kabupaten Pinrang, H. M. Aswin.

Aswin dalam pemaparannya menegaskan, pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pondasi masa depan bangsa. 

Menurutnya, sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Karena ini adalah tujuan nasional, maka pemerintah wajib mempersiapkan generasi pelanjut yang berkualitas. Dan kualitas SDM itu sangat menentukan posisi kita dalam persaingan global,” ujar Aswin kepada awak media, Jumat (18/4).

Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program yang didanai oleh APBD. 

Menurutnya, Inspektorat hadir bukan sebagai lembaga represif, melainkan mitra strategis yang membantu memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan.

“Kami tidak datang untuk mencari kesalahan. Tugas kami adalah memastikan setiap rupiah yang digunakan sesuai aturan dan memberi manfaat nyata bagi pendidikan,” tegasnya.

Kegiatan Bimtek ini dinilai sebagai langkah nyata dalam merespons tantangan era digital dan pentingnya inovasi pembelajaran. 

Melalui pelatihan ini, para guru dan kepala sekolah dibekali keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menunjang pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan di kelas.

Selain itu, materi literasi dan numerasi juga menjadi fokus utama. Peningkatan kemampuan dasar ini diyakini mampu memperkuat fondasi pendidikan anak-anak di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Pinrang, termasuk dalam mewujudkan SDM unggul yang berdaya saing. 

Terlebih, dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi APBN dan APBD, pemerintah daerah dituntut untuk mengelola anggaran secara cermat dan efektif.

"Efisiensi Anggaran harus diarahkan untuk program prioritas kabupaten pinrang melalui visi dan misi selama 5 tahun. Termasuk peningkatan kapasitas aparatur dan pendidik yang ada di Pinrang," jelas Aswin kepada awak media.

Menurutnya, kualitas aparatur dan tenaga pendidik tidak hanya diukur dari pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dari sikap dan perilaku yang mencerminkan integritas. 

"Hal inilah yang menjadi perhatian utama Inspektorat dalam setiap pembinaan dan pendampingan teknis,"  ujarnya

Lebih lanjut, H. M. Aswin menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam menciptakan sistem pendidikan yang akuntabel dan transparan. 

Ia juga berharap masyarakat ikut mengawasi jalannya program pemerintah agar tercipta budaya partisipatif dan bertanggung jawab.

"Akuntabilitas bukan hanya urusan pemerintah. Ini adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat juga harus terlibat aktif mengawasi setiap kegiatan yang menggunakan dana publik," pungkasnya.

Kegiatan Bimtek ini diharapkan tidak hanya menghasilkan peningkatan keterampilan teknis guru, tetapi juga menjadi pijakan awal menuju transformasi budaya kerja di lingkungan pendidikan. 

Salah satunya Kepala Sekolah menjadi peserta  mengaku mendapat banyak pemahaman baru tentang pentingnya peran Inspektorat.

“Kami para kepala sekolah awalnya merasa khawatir saat mendengar kata ‘inspektorat’, tapi setelah mendengarkan penjelasan Bapak H. M. Aswin, justru kami merasa tenang. Sekarang kami tahu bahwa Inspektorat adalah mitra kami dalam membangun sistem yang transparan dan akuntabel di sekolah,” ungkap salah satu kepala sekolah kecamatan Lembang.

Dengan dukungan pengawasan yang edukatif dari Inspektorat, para pendidik di Pinrang diyakini mampu menghadirkan pembelajaran yang bermutu, inovatif, dan berkelanjutan (Sumber : Arya).

Berbagi :