809 Unit Dapur Makan Bergizi Di Sulawesi Siap Dibangun

Yayasan Kharisma Dewi Mulia saat audience dengan Bupati Tanah Toraja Utara pada 6/5/2025

Makassar (swarahamindonesianews.com)

Yayasan Kharisma Dewi Mulia di Makassar, bersama Badan Gizi Nasional (BGN), siap membangun 809 unit dapur makanan bergizi gratis untuk sekitar 2,4 juta siswa penerima manfaat di 6 provinsi di Sulawesi.

Di Sulsel (24 Kab/Kota) akan dibangun 371 unit, Sulawesi Utara (15 Kab)167 unit, Sulawesi Tengah (13 Kab)181 unit, Gorontalo (4 Kab)107 unit, Sulawesi Tenggara (17 Kab) 246 unit dan Sulawesi Barat (6 Kab) 69 unit.

Saat audience dengan Bupati Bantaeng, pada 21/4/2025

Ketua Yayasan Kharisma Dewi Mulia, Ajeng Dewi Sartika didampingi Manajer Operasional Rahimuddin Ramli, menegaskan, pihaknya telah mendapat kontrak kerja dari Badan Gizi Nasional, dan sejak Bulan Pebruari 2025 lalu, timnya di seluruh Kab/Kota di Sulsel telah bekerja membangun komunikasi dengan Pemerintah setempat, sekaligus mencari titik-titik strategis untuk membangun dapur-dapur dimaksud.

"Sejauh ini komunikasi dengan Pemerintah Kab/Kota di 5 Provinsi di Sulawesi, berjalan dengan baik. Bahkan beberapa Kabupaten melalui Bupati, Dandim dan Kapolres setempat, telah memberi rekomendasi dukungan penuh atas program nasional Presiden Prabowo Subianto ini", tegas Ajeng.

Audience dengan Bupati Barru, pada 8/4/2025

Menurutnya, setiap dapur diharapkan dapat mengcover setidaknya 3000 siswa dari semua tingkatan sekolah, untuk memperoleh makanan bergizi gratis setiap hari. Oleh sebab itu, Dewi berharap agar tim yang telah dibentuk disetiap Kab/Kota dapat bekerja maksimal sesuai arahan Badan Gizi Nasional, agar program ini dapat segera terealisasi.

Sementara itu, Rahimuddin Ramli menambahkan, tim Yayasan Kharisma Dewi Mulia saat ini, selain fokus pada program untuk membangun dapur-dapur di 809 titik di Sulawesi masing-masing diatas lahan sekitar 40x40 meter per titik,  pihaknya juga sekaligus membangun komunikasi dengan masyarakat sekitar yang berpotensi untuk mengcover bahan pangan yang dibutuhkan oleh dapur kelak.

Audience dengan Bupati Maros, pada 15/4/2025

"Jadi program ini cukup besar, luas cakupannya dan berkesinambungan, sebab selain menyiapkan makanan bergizi gratis bagi siswa-siswi, juga akan memberi ruang pengembangan bagi usaha kecil, menengah dan koperasi, dalam hal penyediaan bahan pangan dan olahan lainnya", tandas Rahimuddin.

Karena itulah, pihaknya mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Kab/Kota dan institusi terkait lainnya, demi kelancaran program nasional Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini.

Audience dengan Bupati Pangkep, pada 8/4/2025

Sejauh ini, tambah Rahimuddin, pihak Yayasan Kharisma Dewi Mulya telah melakukan audience dan pertemuan dengan beberapa Bupati Kepala Daerah di Sulsel, untuk mengkonfirmasikan program ini, termasuk dengan Kapolres serta Dandim setempat.

"Para Bupati, Kapolres serta Dandim yang telah kami temui, pada prinsipkan sangat mendukung dan siap mengawal program pembangunan dapur ini di wilayahnya hingga selesai, termasuk pada saat dapur sudah operasional nantinya", jelas Rahimuddin Ramli. (pkmn/yus/rahim)

Berbagi :