🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

Ketum Antartika: Pendukung Judol Sebar Berita Bohong Mengatakan Budi Arie Minta Jatah 50% Dari Setoran Bos Judol Agar Tidak di Blokir Situsnya

SwaraHam Indonesia News, Com. Jakarta

Jakarta – Ketua Umum Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (ANTARTIKA), Ramses Sitorus, menegaskan soal tudingan liar terhadap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang belakangan diterpa isu tidak sedap terkait pemberantasan judi online (judol). Menurut Ramses, Budi Arie justru merupakan salah satu menteri yang bekerja keras dan all-out dalam menutup akses situs-situs judol yang membahayakan moral dan keamanan sosial bangsa Indonesia.

“Selama menjabat Menkominfo, Pak Budi Arie tidak kompromi terhadap praktik judi online. Beliau bahkan melibatkan berbagai pihak dan membentuk Satgas khusus untuk memberantasnya. Kita harus objektif melihat kerja nyata, bukan termakan hoaks yang disebarkan pihak-pihak yang pro-judi,” ujar Ramses dalam keterangannya kepada media, Minggu (18/5/2025).

Belakangan, media sosial diramaikan oleh isu bahwa Budi Arie disebut meminta jatah 50% dari setoran bos judi online agar situs-situs mereka tidak diblokir. Ramses menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar, tidak disertai bukti valid, dan patut dicurigai sebagai bagian dari kampanye hitam oleh kelompok yang terganggu kepentingannya akibat penindakan tegas terhadap judi online.

“Ini adalah upaya pembunuhan karakter. Ketika pemerintah tegas memberantas kejahatan digital, mereka yang merasa terganggu mulai menyebar fitnah. Apalagi jelang pergantian kabinet atau proses politik lainnya, fitnah semacam ini kerap dimanfaatkan untuk menjatuhkan tokoh tertentu,” tegas Ramses.

Ramses juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Ia meminta aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian dan Kominfo, untuk mengusut dalang penyebaran berita bohong ini agar tidak menjadi preseden buruk dalam ruang digital nasional.

“Bangsa ini sedang darurat moral akibat judi online, narkoba, dan korupsi anggaran. Kita harus berdiri bersama orang-orang yang berani dan tegas, seperti Pak Budi Arie, bukan malah membiarkan mereka difitnah. ANTARTIKA akan terus mengawal isu-isu yang menyangkut keselamatan bangsa,” Ujarnya.

Posting Komentar untuk "Ketum Antartika: Pendukung Judol Sebar Berita Bohong Mengatakan Budi Arie Minta Jatah 50% Dari Setoran Bos Judol Agar Tidak di Blokir Situsnya"