Pemkab Wajo Abaikan Orang Terlantar Di Sengkang

Sengkang (swarahamindonesianews.com)

Warga Kota Sengkang Kabupaten Wajo yang berdomisili di Kelurahan Tempe, telah lama disuguhi pemandangan tak sedap, dari salah seorang warga terlantar dan gangguan jiwa, yang menjadi penghuni salah satu pos kamling di pinggir Jl Macan, Kota Sengkang, Wajo.

Kakek uzur yang belum jelas asal usulnya itu, sudah cukup lama menghuni pos kamling tersebut dan setiap hari menjadi pemandangan tak elok bagi warga sekitar yang setiap hari lalu lalang di sekitar pos tersebut, sebab sang kakek lebih sering telanjang bulat.

"Tidak enak sekali dirasa kalau lewatki disekitar poska itu", ucap beberapa warga setempat.

Sang kakek sebenar sudah pernah diamankan beberapa waktu yang lalu oleh Dinas Sosial Kab.Wajo,  tapi setelahnya, dia nongol lagi, dan kembali menghuni pos kamling tersebut sampai sekarang.

"Kenapakah Dinas Sosial Wajo susah sekali mengatasi urusan satu orang kakek gelandangan ini, herang tong saya", ujar warga yang lewat.

Diperoleh kabar bahwa Sekda Kabupaten Wajo Ir.Armayani, M.Si, sudah memerintahkan Dinas Sosial untuk merahab kembali sang kakek tersebut, namun sampai saat ini belum ada realisasinya, sebab nyatanya, sang kakek sampai Sabtu (24/5), masih bercokol di pos kamling tersebut "memamerkan anunya" kepada setiap warga yang lewat.

"Sebenarnya kasian jaki juga liatki, tapi masa' kami warga yang harus bertindak, na adaji Pemerintah yang sudah diperintahkan oleh Undang-Undang untuk mengurus orang terlantar", ujar warga lainnya.

Tanggapan Dinas Sosial Kab.Wajo

Terkait kabar tentang kakek terlantar ini, Dinas Sosial Kab.Wajo melalui Kabid Relinjamsos menjelaskan bahwa pihak Dinas Sosial telah menindak lanjuti dan manaru perhatian atas informasi ini sesuai prosedur yang berlaku.

Pihak Dinsos Wajo jelasnya telah meninjau sang kakek beberapa waktu lalu dan melakukan asesmen. Bahkan pihak keluarga sudah diminta kerja samanya untuk menangani kondisi sang kakek tersebut, sebab sesuai ketentuan, kakek tersebut tidak memenuhi syarat atau kriteria untuk penanganan darurat atau dirujuk ke Panti Sosial.

Meski demikian, pihak Dinsos Wajo tetap memberi apresiasi atas perhatian dari masyarakat khususnya warga Kota Sengkang atas kondisi sang kakek terlantar tersebut dan akan terus memantau perkembangannya setiap saat.

Jadi bagaimana nasib sang kakek selanjutnya, ditunggu mami.(shami/ys)

Berbagi :