SIARAN PERS, Pekerja Sopir Dan Buruh Kontainer Pelabuhan Peti Kemas Soekarno Hatta, 10 Mei 2025
Swara Ham Indonesia News, Com. Makassar
Sopir Kontainer Harapkan Solusi Parkir dan Aturan Jelas di Pelabuhan Peti Kemas Soekarno-Hatta Makassar
Ketidaktersediaan lahan parkir khusus untuk mobil kontainer di Pelabuhan Peti Kemas Soekarno-Hatta Makassar kembali menjadi perhatian serius dari para sopir kontainer. Mereka menilai, hingga saat ini pihak pengelola pelabuhan belum menyediakan fasilitas parkir yang memadai bagi kendaraan operasional mereka.
Salah satu sopir kontainer, Alimuddin, mengungkapkan keluhan tersebut saat dihubungi melalui sambungan seluler. Ia menjelaskan bahwa kapasitas parkir yang sudah terbatas semakin diperparah dengan dialihkannya sebagian mobil kontainer dari Pelabuhan New Port ke lokasi yang sama.
"Parkiran di Pelabuhan Peti Kemas Soekarno-Hatta saja sudah tidak memadai, sekarang malah ditambah lagi dengan mobil dari New Port. Saya terpaksa parkir sementara di Jalan Nusantara, tepat di depan pelabuhan," ujarnya.
Situasi ini menurutnya tidak hanya menyulitkan sopir, namun juga berpotensi menyebabkan kemacetan serta membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, para sopir meminta pihak pengelola segera melakukan penataan dan mengambil langkah strategis.
“Kami para sopir kontainer berharap ada solusi terbaik. Kami ingin lahan parkir yang cukup dan layak, serta adanya aturan yang jelas mengenai sistem parkir kontainer di kawasan pelabuhan,” tegas Alimuddin.
Para sopir juga menekankan pentingnya pembagian zona parkir, pengawasan terhadap kendaraan yang parkir sembarangan, dan penertiban area publik seperti Jalan Nusantara agar tidak digunakan sebagai tempat parkir darurat yang membahayakan.
Permintaan ini menjadi harapan bersama demi menciptakan kelancaran operasional pelabuhan, kenyamanan kerja para sopir, serta keselamatan bagi semua pengguna jalan di sekitar kawasan pelabuhan.
Posting Komentar untuk "SIARAN PERS, Pekerja Sopir Dan Buruh Kontainer Pelabuhan Peti Kemas Soekarno Hatta, 10 Mei 2025"