Dicoret Sepihak dari Daftar Atlet Porprov, Wali Atlet Sepatu Roda Mengadu ke Wakil Ketua DPRD Jombang
Swara Ham Indonesia News, Com, Jombang – Sabtu, 7 Juni 2025
Sejumlah wali dari atlet sepatu roda Kabupaten Jombang mengadukan nasib anak-anak mereka kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang, HM Syarif Hidayatullah, ST, MMT, atau yang akrab disapa Gus Sentot, buntut pencoretan secara sepihak nama-nama anak mereka dari daftar atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur oleh Ketua Pengkab Porserosi Jombang.
Pertemuan berlangsung di kediaman salah satu wali atlet, di mana Gus Sentot menjemput bola dengan mendatangi langsung para orang tua wali atlet untuk mendengar keluhan mereka yang tergabung dalam Paguyuban Wali Atlet Sepatu Roda Kabupaten Jombang.
Para wali mempersoalkan pencoretan tujuh atlet sepatu roda berprestasi yang sebelumnya telah tercatat sebagai kontingen resmi Jombang. Ketujuh atlet yang dicoret secara sepihak oleh Ketua Porserosi Jombang tersebut antara lain:
1. Rendra Pandu Hermawan
2. Azizurrohmat Al Baihaqi
3. Schatzi Setya Ridho Illahi
4. Evelyn Anindya Ervaputri
5. Muhammad Sultan Abqori Azzam
6. Iftitah Azzahra Masaid
7. Jadzia Lubna Chestiana
Atlet-atlet tersebut merupakan langganan penyumbang medali bagi Kabupaten Jombang di berbagai kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional. Total prestasi yang mereka sumbangkan selama ini mencapai puluhan hingga ratusan medali.
Di kejuaraan terakhir tingkat provinsi, ketujuhnya juga mencatat prestasi gemilang, antara lain:
1. Rendra Pandu Hermawan – Juara 1 Speed Slalom & Classic Slalom Senior Men
2. Azizurrohmat Al Baihaqi – Juara 1 Speed Slalom & Classic Slalom Youth Men
3. Schatzi Setya Ridho Illahi – Juara 1 Speed Slalom & Classic Slalom Senior Women
4. Evelyn Anindya Ervaputri – Juara 2 Speed Slalom & Classic Slalom Senior Women
5. Muhammad Sultan Abqori Azzam – Juara 2 Speed Slalom & Juara 3 Classic Slalom Youth Men
6. Iftitah Azzahra Masaid – Juara 1 Speed Slalom & Juara 3 Classic Slalom Junior Women
7. Jadzia Lubna Chestiana – Juara 1 Skate Cross Junior Women
Ketujuh atlet ini juga telah mengikuti Program Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) yang diselenggarakan oleh Porserosi Jombang. Kegiatan Puslatkab tersebut ditengarai dibiayai oleh KONI Jombang melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jombang.
Para wali juga menyatakan bahwa atlet pengganti yang masuk ke dalam daftar Porprov ada yang tidak lolos seleksi resmi, bahkan ada yang sama sekali tidak mengikuti proses seleksi.
“Kami sangat heran. Anak-anak kami yang sudah mengikuti Puslatkab dan berprestasi justru dicoret, sementara atlet pengganti yang masuk ke dalam daftar Porprov ada anak-anak yang tidak lolos seleksi resmi, bahkan ada yang sama sekali tidak mengikuti proses seleksi. Kondisi ini jelas sangat merugikan dan mencederai prinsip sportivitas serta akuntabilitas dalam pembinaan atlet,” ujar salah satu wali atlet.
Gus Sentot merespons dengan menyatakan keprihatinan dan komitmennya untuk mengawal persoalan ini. Ia menekankan pentingnya pengelolaan olahraga yang bersih, akuntabel, dan berpihak pada prestasi. Selain itu, Gus Sentot menitip pesan kepada para wali atlet agar turut fokus menjaga mental dan semangat anak-anak agar tetap kuat menghadapi situasi ini.
Ia juga mendorong para wali atlet untuk segera berkoordinasi dengan Pengurus Provinsi Porserosi Jawa Timur, sekaligus membuka ruang audiensi lanjutan agar persoalan ini bisa diselesaikan secara adil dan profesional.
Pertemuan berakhir dengan seruan agar seluruh pihak terkait—KONI, Porserosi, dan Pemkab Jombang—segera bertindak agar permasalahan ini tidak mencoreng pembinaan olahraga di daerah, serta tetap berpihak pada prestasi dan keadilan bagi para atlet muda yang telah berjuang mengharumkan nama Jombang. ARS
Posting Komentar untuk "Dicoret Sepihak dari Daftar Atlet Porprov, Wali Atlet Sepatu Roda Mengadu ke Wakil Ketua DPRD Jombang"