"PEMECAH BELAH WARTAWAN ALAH DINAS INFOKOM. SOPPENG".
Swara Ham Indonesia News,Com.Soppeng
Mengungkapkan blunder kisruh wartawan dan LSM sehubungan dugaan perbuatan terselubung di tubuh Infokom Soppeng bersama Kasat Reserse Polres Soppeng di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan Wartawan dan LSM diruang kerja Reskrim Polres Soppeng tadi siang sebenarnya tidak direncanakan , justru rencana awal adalah rencana pertemuan para wartawan yang dugaan di zolimi Kadis Infokom Kanaruddin cs sesuai kesepakatan kemarin tgl 23/06/2025 ,dimana pihak Kanit Tipikor menyarankan untuk dipertemukan kedua belah pihak dalam rangka mencari solusi terbaik. Tepatnya jam 10 (wita) tgl 24/06/2025 Kanit Tipikor. Menghubungi wartawan dan menyampaikan kalau Kadis Infokom Kanaruddin cs sudah hadir dan memberikan keterangan sepihak kepada Kanit Tipikor IPDA Alfian Saputra S.SH yang memastikan kalau yg dibayar adalah langganan tetapnya dan mengaku anggaran media tidak cukup dan beberapa keterangan Kanaruddin cs lainnya . Tanggapan Andi Baso Petta Karaeng Pimpinan Swara Ham Indonesia News Com, bahwa yg diungkapkan Kadis Infokom itu adalah keterangan " bohong yg diberikan kepada pejabat Negara", yang tentunya perbuatan melawan hukum.
Sangat di kesalkan ulah pejabat publik Infokom itu yg beralasan macam macam ada kegiatan lainnya dengan tergesa gesa kepada Kanit Tipikor lalu pergi tanpa menunggu kehadiran wartawan dan LSM yg sudah hadir dengan penuh kecewa.
Inti unek unek wartawan dan LSM yang dibeberkan dihadapan AKP Dodie Rama Putra SH, MH, adalah Dinas Infokom Soppeng Kanaruddin cs selama dua tahun belakangan ini dianggap tidak becus dan disinyelemen infokom menjadi alat pemicu perpecahan dikalangan wartawan.
Andi Maman mantan Ketua PWI cabang Soppeng mengaku beberapa anggota PWI langganan lama dicoret dan tidak Terima hasil Expose medianya tahap kedua tahun 2025 dengan alasan yg tidak masuk Akal. Demikian pula Ketua LSM Lidik Gasali, SH berpendapat, kalau Dinas Infokom tidak boleh dibiarkan tanpa Proses setidaknya diadukan ke DPRD Komisi I untuk memanggil semua pihak yg terkait termasuk inspektorat dan kejaksaan yang diduga keras terjadi perbuatan melawan hukum ditubuh Infokom Soppeng.
Sementara Pak Cambang panggilannya dari Anti Korupsi LHI mengaku Kalo Kanaruddin cs itu membelokir HP miliknya dan banyak kalangan mengaku memang manusia satu ini sulit ditemui dan apalagi menerima telponan /WA dan ungkapan ini membuat Kasat Reskrim Soppeng mangguk mangguk sambil senyum tipis.
Ketua Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN) Alfred mensinyalir ada persoalan patut diduga terjadi penyalahgunaan wewenang ,manipulatif dana media selama ini dan parahnya lagi sepertinya Kanaruddin Cs ini mengkotak kotakkan wartawan sehingga diharapkan Kasat Reskrim Soppeng mencermati persoalan ini yg sangat mungkin Menimbulkan kerawanan Kantibmas.
Dan secara bersama mencermati keadaan Soppeng masa kini sedang tidak baik baik saja, hal ini kita bisa liat informasi baik melalui media online dan media sosial lainnya maupun di berbagai warkop sepertinya dikalangan kita ini di Soppeng ada tiga kotak persoalan, yaitu antara wartawan dengan wartawan dan antara Partai dengan Partai serta antara DPRD dan Eksekutif... Dan diduga keras bermuara dari expose yg terkesan sudah terbentuk kubu kubu tertentu, dan ini semuanya bermuara dari ulah Infokom yg diduga keras pilih kasih dan diskriminasi. Karena itu Pemerintahan Bupati Suwardi Haseng dan wakilnya Ir.Selle Kuasse diminta turun tangan dalam hal ini yg terjadi dibawa pelupuk matanya.Dan akhirnya Kasat Reskrim AKP Dodie siap monitor masalah ini dan membekapnya pungkasnya. (Bersambung) Tim. SHI.
Posting Komentar untuk ""PEMECAH BELAH WARTAWAN ALAH DINAS INFOKOM. SOPPENG". "