"BUPATI SOPPENG PERMALUKAN INSTITUSINYA."
Swara Ham Indonesia News,Com.Soppeng.
Pada acara sakral IWO Soppeng yang dikukuhkan oleh Ketua Umumnya dengan mengundang mulai dari Bupati Soppeng di rumah jabatannya ,Para Yang terhormat Anggota Dewan ,para SKPD dan petinggi Daerah serta para Camat ,Lurah / Desa termasuk tokoh Masyarakat ,Organisasi Wartawan dan wartawan tanpa kecuali.
Atas undangan tersebut ternyata semuanya hadir kecuali seorang anggota Forkopimda Soppeng Bupati Suwardi Haseng dan ironisnya konon hanya seorang SKPD dari Infokom yang hadir ,sebagai utusan hendak mewakili Bupati aku Kanaruddin cs.
Detik detik terakhir menunjukkan tidak ada tanda tanda kehadiran Bupati maupun wakilnya terlebih Sekdanya/ para Asisten, Panitia memerintahkan untuk mengusir kehadiran utusan Bupati tersebut karena dianggap Bupati melecehkan pengukuhan organisasi wartawan IWO ,untungnya saja diantara panitia acara mencegah pengusiran tersebut.
Ketidakhadiran Bupati Soppeng dalam acara pelantikan Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Soppeng yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Soppeng, menuai sorotan tajam dari panitia pelaksana.Misterius memang kejadian ini ,dimana sepertinya kompak pasukan Bupati tidak hadir yang mengundang berbagai pertanyaan,bahkan ada yang berbisik bisik "SKPD kini diujung telunjuk Bupati" susah bergerak katanya.
Ketua Panitia Pelantikan, Gasali Makkaraka, SH termasuk Pengurus IWO Soppeng , secara terbuka menyampaikan kekecewaannya atas sikap Bupati yang dinilai tidak menghargai momentum penting bagi insan pers di daerah.
“Kami mengundang Bupati, bukan utusannya. Ini pelantikan organisasi pers yang diakui secara nasional. Kalau pun berhalangan, seharusnya yang mewakili minimal Sekda, bukan setingkat kepala dinas,” tegas Gasali dengan nada kecewa.
Kalau Bupati tidak hadir setidaknya ada naskah sambutannya untuk didengar oleh para undangan,ironisnya Kanaruddin dari Dinas Kominfo itu yang tampil sebagai utusan Bupati justru tambah bingung para undangan karena sambutannya sama sekali tidak menjelaskan ketidak hadiran Penguasa No.1 Soppeng itu,apalagi yang namanya pesan permintaan maaf dan tidak ada klarifikasi atas absennya di acara IWO Soppeng.
Ini merupakan bentuk pelecehan halus dan tidak menghargai komunitas wartawan cetus Gasali dengan nada kesal mendalam.
Masih keterangan Gasali Makkaraka SH menguraikan nama satu persatu kehadiran Ketua DPRD Soppeng H.Andi Muhammad Farid,Dandim 1423 Letkol Inf.Reinhard Haposan Manurung ,Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana,Kajari Salahuddin SH.MH ,Ketua Pengadilan Negeri Nur Kautsar Hasan,Ketua Pengadilan Agama hingga kepala Kemenag Afdal dan tak ketinggalan kehadiran anggota Dewan yang terhormat, mempertegas makna momentum kehadiran IWO semakin membuka ruang strategis di Soppeng, meski pun tidak di hadiri langsung oleh Bupati Suwardi Haseng.
Dengan demikian, pihak IWO Soppeng tetap menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan, terutama para pimpinan Forkopimda dan Ketua DPRD yang hadir langsung mendukung pelantikan tersebut.
“Kami tetap menghargai semua pihak yang hadir. Namun ke depan, kami berharap Bupati dapat mengevaluasi bawahannya agar lebih cermat dalam menyampaikan amanah. Setidaknya, jika tidak bisa hadir, disampaikan permohonan maaf secara resmi sebagai bentuk etika dan penghargaan,” pungkas Gasali.
Sumber lain di warkop juga berkomentar,biasanya Bupati rajin hadiri acara pengantin,menyalurkan bantuan dan rapat,bisa bisanya Bupati kita itu absen katanya, padahal momen penting menggalang kerja sama dengan wartawan tanpa pilih pilah untuk menyatukan visi menyukseskan program kerjanya sesuai harapan Presiden Prabowo tanpa harus mempermalukan institusinya dan dirinya .(Tim)



Posting Komentar untuk ""BUPATI SOPPENG PERMALUKAN INSTITUSINYA.""