"BUPATI SOPPENG ANGKAT BICARA, ALSINTAN MENGUNTUNGKAN RAKYAT"

 Swara Ham Indonesia News,Com.Soppeng

                 HAJI SUWARDI HASENG ,SE                                       BUPATI SOPPENG

Bupati Soppeng angkat bicara tentang Alsintan Hands prayer yang beritanya sangat santer bahkan di viral kan  belakangan ini di berbagai media sosial,bahwa alsintan itu berupa hands prayer dengan pengadaan tahun 2022-2023 sudah semuanya ditangan petani yang  justru menguntungkan masyarakat  ,lalu apanya dipersoalkan hingga digulirkan di Kejaksaan Negeri Soppeng  ,kan tidak ada kerugian Negara  bahkan ia mengaku sudah berkunjung ke Kejaksaan Agung menyampaikan hal ini katanya. Juga sempat singgung alat berat yang juga viral beritanya ,ia mengaku belum ambil Ekskavator itu karena pihak yang menguasai tidak mau kasi katanya.  

        Berikut hasil konfirmasi pihak Kejaksaan Negeri Soppeng yang intinya belum ada kata berhenti melakukan penyelidikan laporan masyarakat tentang Alsintan Hands prayer anggaran 2022-2023 justru bergulir terus pemeriksaan saksi yang sudah ratusan person itu kata Intel Kejaksaan dengan nada  meyakinkan.

Kalau mendengar  keterangan dari Bupati sebaiknya dihentikan saja dari pada menjadi polemik terus menerus ,begitu pula keseriusan  dari Kejaksaan melakukan penyelidikan yang tak kunjung ditingkatkan ke penyidikan , "jangan digantung",  karena bisa menjadi isu liar hingga tuding menuding yang pada akhirnya meresahkan publik.

Yang pasti Kejaksaan Negeri Soppeng tengah mengembangkan penyelidikan yang melibatkan sejumlah pihak yang sampai saat ini masih berlangsung,bahkan pihak Kajari akan memanggil, serta memeriksa mantan anggota DPRD Provinsi  Sulsel yang sepertinya" Bupati Soppeng "yang dimaksud untuk mendalami keterlibatan dan hendak  mengetahui peran serta mereka yang jelas dalam kasus ini.

        Ironisnya Kasi Intel Kejari Soppeng ,Nazamudin ketika ditanya wartawan " kapan diperiksa mantan anggota DPRD Sulsel itu ,iapun menjelaskan belum bisa dipastikan waktunya karena menurutnya ,penyelidikan memerlukan tahapan yang perlu diselesaikan termasuk minta persetujuan melalui surat ke Menteri Dalam Negeri terlebih dahulu katanya. Lalu wartawan lanjut bertanya ,apakah sudah ada surat permintaan itu ke Mendagri dan apa tanggapan anda dari suara kalangan pemantau dugaan korupsi alsintan ini " menuding Oknum Kejaksaan Masuk angin" dan  bahkan menjadi bisikan publik telah di intervensi oleh KAJAGUNG ,"konon oknum jaksa disuruh minta maaf ke Bupati ?"dan terakhir berita viral tentang Alat berat ekskavator,apa memang sudah ada laporan pada kejaksaan ?

       Najamuddin menjawab satu persatu dengan santai dan ramah kepada awak media itu, menjelaskan bahwa permintaan berupa surat kepada Mendagri belum ada ,mengenai tudingan " masuk angin" itu tidak mungkinlah sambil menunjuk banyak orang diluar kantor kejaksaan , itu semuanya akan diambil keterangannya terkait hands prayer,kita serius dan tak henti hentinya menggali keterangan para pihak ujarnya.Sehubungan Ekskavator hanya ribut diluar saja tidak ada laporannya masuk katanya penasaran.

Berikut hasil pemeriksaan dan fakta yang ada,pengadaan hands prayer ini ada 200 orang ketua kelompok tani penerima di tahun 2022,dan 90 ketua kelompok tani penerima tahun 2023 sebagai fakta sementara yang sesuai spek.

Dari hasil pemeriksaan dan fakta ,ada yang kurang mendapatkannya ,ada pula pemberiannya nanti pada tahun 2024.

       Sumber yang layak dipercaya menyebut pemberian alsintan  di tahun 2024 konon terlihat fofo seorang anggota DPRD dan dipakai kampanye, menurut sumber yang sama, ia memiliki data lengkap dg vidio  kasus ini dan  hendak dilaporkan ke   penegak hukum tingkat tinggi karena dinilai penanganan kasus ini di kejaksaan Soppeng sangat lamban pungkasnya.(Tim Monitor )

Berbagi :