🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

ULASAN LANJUTAN DILEMA PEMERINTAHAN KABUPATEN SOPPENG

Swara Ham Indonesia News.com. Bumi Latemmamala Kabupaten Soppeng .

Kilas balik indahnya kebersamaan kedua pasangan  pendekar demokrasi,"kini tinggal kenangan"?

Ulasan sebelumnya menyebutkan pada poin 1, bahwa "Hubungan antara pendukung Bupati pemenang terkesan tidak harmonis dan terlihat semakin terjadi jarak antara satu dengan lainnya dan aneka masalah pada poin seterusnya .Bahkan ada yang  mengaku  kerabat dekat Bupati jarang ke Soppeng selama ini , konon "malu"karena tidak sesuai dil-dil politik sebelumnya. 

Dari ulasan yang cukup viral itu, rupanya bermunculan pihak yang mencoba menjadi pahlawan kesiangan dengan tulisan yang seolah-olah membela, meski tidak  jelas ujung pangkalnya, menjadi pertanda ada pejabat tak rela di kritisi kursi kekuasaannya.

Menurut keterangan Berinisial A di salah satu SKPD di Soppeng  membeberkan kalau hubungan komunikasi pendukung-pendukung utama Pasangan Bupati H.Suwardi pada Pilkada yang lalu, kini tinggal kenangan, seperti kacang lupa akan  kulitnya, ketus sejumlah mantan pendukung Bupati sebelum naik tahta jadi Bupati kini.

Pertama dia ungkapan ke awak media  SHI menyebutnya sekarang ini hubungan silaturrahmi pengusung dan yang diusung, seperti terputus. Yang ada hanya saling buka aib yang seolah hendak memojokkan satu dengan lainnya, pungkasnya.

Salah satu tokoh di Soppeng juga angkat bicara yang berinisial S mengatakan  kepada awak media ini,ada apa dilingkungan Forkopimda Soppeng. karena sering kali ditemukan, Bupati nyaris tidak pernah hadir di acara-acara silaturrahmi antar anggota Forkopimda yang sesungguhnya menjadi momentum kebersamaan dalam menciptakan keharmonisan dalam rangka mewujudkan pembangunan, termasuk merealisasikan janji janji politiknya di Bumi Latemmamala Soppeng.

Kondisi ini sesungguhnya masih sesuai pepatah yang menyebutnya "tiada gading tak retak", namun keretakan roda pemerintahan Kabupaten Soppeng ini sungguh sudah stadium akut.  

Sebagai contoh, saat acara ulang tahun partai, acara naik rumah dinas Dandim 1423  Soppeng dan Perpisahan Kajari Soppeng serta beberapa acara lainnya, sang Bupati tidak hadir sama sekali. Kabar darinya pun tak ada.

Kondisi ini coba dikonfimasi ke Bupati, dengan mengirim pertanyaan melalui Ponselnya,  dengan pertanyaan, "Gimana hubungannya dengan H.A.Kaswadi Razak yg terkesan tidak ada hubungan silaturrahmi selama ini, sehingga anggapan publik terjadi tidak harmonis"?

Hingga ulasan ini tayang, Bupati tidak memberi respon, meski WA terbaca .

Sementara  Haji Andi Kaswadi Razak saat ulang tahun Golkar memberi sinyal untuk tetap mendukung dan mengawal pemerintahan pasangan H.Suwardi Haseng,SE dengan pasangannya Ir Selle Ks Dalle sampai akhir mandat masyarakat Soppeng.

Menurutnya,  H.Suwardi Haseng cukup baik dan siap dikritik secara objektif namun terlihat sulit membagi waktunya sehingga terjadi serba salah ,apalagi ada dugaan dapat masukan miring di sekitarnya yang sengaja memperkeruh masalah,tegasnya.7/11/25

Akhirnya beberapa pemuka masyarakat berharap kritikan dari berbagai pihak dan media online  kiranya dapat dijadikan cambuk  untuk berbenah diri dan tidak disalah artikan  demi pembangunan dan mewujudkan program Nasional Presiden Prabowo Subianto   di Bumi Latemmamala.(shami/tiem/Bersambung)

       

       





Posting Komentar untuk "ULASAN LANJUTAN DILEMA PEMERINTAHAN KABUPATEN SOPPENG"