Penulis: Abrar Mattalioe
Swara Ham Indonesia News,Com.Wajo
KETIKA KONTRAKTOR DIGANGGU SETAN.
Di sebuah Kabupaten Konoho hiduplah seorang kontraktor bernama Naruto yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan dan gedung. Naruto adalah seorang kontraktor yang sudah berpengalaman dan memiliki reputasi baik di daerah Konoho tersebut. Ia memiliki tim yang solid dan peralatan yang canggih, tapi sayangnya, proyek tersebut tidak berjalan lancar.
Setiap hari, Naruto selalu mengalami hal-hal aneh di lokasi proyek. Alat-alat kerjanya sering kali rusak, bahan-bahan bangunan hilang, dan bahkan beberapa kali ia merasa ada yang mengawasi dirinya. Naruto tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi, tapi ia yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres di lokasi proyek tersebut.
Suatu hari, Naruto memutuskan untuk bermalam di lokasi proyek gedung kantor bupati Konoho untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia membawa makan malam yang lezat, yaitu nasi goreng dan sambal terasi, dan menonton film di HP-nya. Tapi, tengah malam, ia terbangun oleh suara aneh yang berasal dari dalam tanah. Naruto merasa bulu kuduknya berdiri ketika ia melihat sosok bayangan hitam yang berjalan di sekitar lokasi proyek gedung tersebut.
Naruto langsung berlari keluar dari lokasi proyek dan mencari bantuan. Ketika ia kembali dengan anggota pekerjanya (tukang), mereka tidak menemukan apa-apa. Naruto merasa seperti sedang bermimpi, tapi ia yakin bahwa ia tidak sendirian di lokasi proyek tersebut. Para pekerjanya hanya tertawa dan mengatakan, "pak Naruto, mungkin Anda terlalu banyak makan sambal terasi!"
Keesokan harinya, Naruto memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut dan mencari bantuan dari seorang kiai yang terkenal di daerah tersebut. Kiai tersebut mendengarkan cerita Naruto dan kemudian mengatakan, "Pak Naruto, lokasi proyek Anda berada di atas tanah yang tidak suci. Anda harus melakukan ritual untuk membersihkan tanah tersebut."
Naruto mengikuti saran kiai tersebut dan melakukan ritual membersihkan tanah. Ia membawa sesajen berupa nasi kuning, ayam goreng, dan es teler. Setelah ritual selesai, Naruto merasa lebih tenang dan yakin bahwa proyek tersebut dapat dilanjutkan dengan lancar.
Dan benar saja, setelah ritual tersebut, proyek pembangunan jalan dapat dilanjutkan dengan lancar. Tidak ada lagi gangguan aneh di lokasi proyek, dan Naruto dapat menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu. Ia sangat berterima kasih kepada kiai tersebut dan berjanji untuk selalu menghormati tanah dan leluhur yang berada di lokasi proyek tersebut.
Naruto kemudian mengundang kiai tersebut untuk makan malam bersama di rumahnya. Mereka makan nasi goreng dan sambal terasi, dan Naruto mengatakan, "Kiai, saya tidak tahu apa yang harus saya katakan, tapi saya sangat berterima kasih atas bantuan Anda." Kiai tersebut hanya tersenyum dan mengatakan, "Tidak apa-apa, Pak Naruto. Saya hanya membantu Anda membersihkan tanah, bukan membersihkan nama Anda dari daftar hitam kontraktor!"
Kiai pun memberi saran buat pemerintah Konoho, agar dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek berikutnya. Sebaiknya di cantumkan juga didalamnya ANGGARAN SETAN !!. (Cerita hanya fiktif belaka)


Posting Komentar untuk " "