🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

SATMA AMPI Madina: Bencana Mencekam, PETI Bos Nasir Lubis Diduga Tetap Menggila di Batang Natal"

Swara Ham Indonesia NewsCom. Mandailing Natal

Mandailing Natal 14 Desember 2025 - Di saat masyarakat Mandailing Natal berjibaku menghadapi dampak bencana alam, aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Batang Natal justru diduga masih berjalan tanpa rasa takut terhadap hukum. Salah satu lokasi yang kembali disorot berada di Lubuk Samboa, kawasan yang rawan banjir dan longsor.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa aktivitas PETI tersebut diduga kuat milik bos PETI berinisial Nasir Lubis, yang kembali menjalankan operasinya di tengah situasi darurat bencana. Ironisnya, kegiatan ini diduga dikendalikan oleh Holik dari Ampung Siala, dengan sistem kerja yang terstruktur dan terorganisir.

Bendahara SATMA AMPI Mandailing Natal, Muhammad Saleh, mengecam keras dugaan aktivitas tersebut. Menurutnya, PETI di wilayah aliran sungai dan daerah rawan bencana adalah kejahatan lingkungan yang secara langsung mengancam keselamatan nyawa masyarakat.

“Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi kejahatan kemanusiaan. Saat rakyat menderita akibat bencana, masih ada pihak yang diduga tega mengeruk alam demi keuntungan pribadi,” tegas Muhammad Saleh.

SATMA AMPI Madina menilai bahwa banjir, pendangkalan sungai, dan kerusakan ekosistem di Batang Natal tidak bisa dilepaskan dari maraknya PETI yang seolah kebal hukum. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat: di mana negara dan aparat penegak hukum?

“Jika aktivitas ini benar masih berlangsung, maka wajar publik menduga ada pembiaran. Jangan sampai aparat hanya berani pada masyarakat kecil, tapi ragu menghadapi bos PETI,” tambahnya.

SATMA AMPI Madina mendesak Polres Madina, Polda Sumut, dan Mabes Polri untuk segera menghentikan seluruh aktivitas PETI di Lubuk Samboa, menangkap dan memproses hukum pihak-pihak yang diduga terlibat, serta menyita seluruh alat berat dan sarana pendukung tanpa kompromi.

Selain itu, pemerintah daerah diminta tidak menutup mata atas kerusakan lingkungan yang kian parah. Jika pembiaran terus terjadi, SATMA AMPI Madina menyatakan siap menggalang gerakan pemuda dan melaporkan kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi.

“Kesabaran masyarakat ada batasnya. Jangan biarkan PETI menjadi penyebab bencana berikutnya di Mandailing Natal,” tutup Muhammad Saleh.

Rilis ini disampaikan sebagai peringatan keras dan bentuk komitmen pemuda dalam menjaga keselamatan rakyat, kelestarian lingkungan, serta marwah hukum di Kabupaten Mandailing Natal.(Mtl) 


Posting Komentar untuk "SATMA AMPI Madina: Bencana Mencekam, PETI Bos Nasir Lubis Diduga Tetap Menggila di Batang Natal""