"KERJA SENYAP"OLEH KODIM DAN BULOG SERTA TOKOH MASYARAKAT BUMI LATEMMAMALA KAB.SOPPENG ANGKAT BICARA.
Swara Ham Indonesia News Com.Soppeng
Dengan viral nya berita Bupati Soppeng H.Suwardi Haseng,SE beberapa pekan berlalu yang menyebut "Suwardi Bekerja senyap"dalam mendukung program serapan swasembada Nasional dan pihaknya menekan Bulog Soppeng untuk menyerap tanpa syarat semua produksi gabah petani Soppeng dengan tujuan demi mensejahterakan petani.
Harapan Presiden RI Prabowo Subianto juga menyebutnya Swasembada pangan adalah salah satu fondasi kedaulatan Negara yg akan memberi perlindungan fisik bagi rakyat demi menjamin kelangsungan hidup.
Dengan ungkapan "Kerja senyap"yg di sinyalemen berasal dari 01 Pemerintahan Soppeng menimbulkan beragam pendapat ,tanggapan dan kritik dari berbagai sumber yg dihimpun oleh tim Pewarta Media Online Swara Ham Indonesia News,Com di Wilayah Hukum Soppeng.
Oleh ungkapan tersebut melalui sharing di warkop Koperasi di Markas Kodim 1423 ,Letkol Inf.Reinhard H.Manurung,S.Pd angkat bicara oleh awal pertanyaan Pimpinan SHI yang menyebut adanya kerja senyap Pemerintah Daerah sepertinya "Pak Manurung tidak ada kerjanya ?" itu yang menjadi buah bibir banyak orang diluar sana.
Dengan santai dan tegar percaya diri membenarkan adanya ungkapan keberhasilan kerja senyap,hanya ditanggapi santai bahwa kerja senyap itu mungkin ada betul nya tapi sebagian dan pihaknya tidak terlalu menggelitik hal itu. Yang jelas prinsipnya biar bicara apa saja, terpenting adalah realita di lapangan dan masyarakat tani pasti di liat siapa yg kerja ,hal itu sebenarnya TDK perlu dipersoalkan karena selama ini diakui bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pertanian.Lagi pula seyogianya Pemerintah ucapkan terima kasih kepada segenap tim sergap swasembada khususnya kepada prajurit dilapangan yg tak kenal lelah melakukan pendampingan baik di siang hari dan malam di lapangan.
Memang kita tidak bisa lepas dari Pemerintah Daerah meskipun pihak Dandim 1423 Soppeng bekerja sama dengan BULOG dan beberapa stack holder yg selalu dilibatkan termasuk rapat yang selama ini di hadiri oleh Wakil Bupati Ir.Selle K. Dan Kepala Dinas Pertanian , Kapolres,Ketua Pengadilan,Kejaksaan Negri Soppeng serta Forkopimda yg ada.Selain itu ,juga dihadirkan para PPL ,GAPOKSTAN dan mitra Penggilingan padi.
Masih Ungkapan Komando 01 Dandim 1423 Soppeng,bahwa wilayah pengawasannya untuk 8 (delapan) Kecamatan dengan luas areal persawahan 27.416,10 Ha yang menerjunkan segenap Babinsa nya dilapangan dan kerja sama baik dengan stack holder lainnya,Tentu saja tak heran kalau membuahkan hasil dan mencetak nama baik Soppeng sebagai yg terdepan mencapai target bahkan melampaui target penyerapan nya di tingkat Propinsi Sulawesi Selatan . Bukan hanya itu keberhasilan yg di raih dirasakan juga masyarakat petani atas keberadaan tim sergap swasembada yg selama ini mengawasi harga gabah yg ditentukan Pemerintah dan timbangan sebelumnya hanya 87 kg hingga 90 kg perkarung ,namun dengan adanya pengawasan tim sergap timbangan naik sampai 110 kg perkarung lebih,begitu pula ruang gerak para tengkulak tidak bisa operasi seperti dulu pungkasnya.
Berikut pengakuan Faisal Armin Pemimpin Cabang BULOG Soppeng dalam penyerapan gabah petani dimulai sejak bulan Februari 2025 atau sebelum pergantian Bupati H.Suwardi dan Wakilnya Ir.Selle Kuasse dan pertama kali rapat bersama Pemda dalam hal ini Dinas Pertanian ,TNI sebagai Pengawasan ,kelompok tani mitra kerja dari penggilingan gabah,PPL pada tgl 21 Februari 2025.
Kepala Bulog Soppeng menjelaskan keberhasilan pencapaian target bahkan melampaui target sehingga harus pinjam gudang penampungan diluar penampungan yg ada. Saat ini serapan hasil tani telah mencapai 38.800 ton padahal sebelumnya paling tinggi penyerapannya 10.500 ton.
Ketika ditanya ,apa penyebab peningkatan penyerapan gabah naik signifikan seperti sekarang ini dibandingkan sebelumnya ?
Dijelaskan bahwa kenaikan penyerapan gabah yang sangat menguntungkan petani dewasa ini adalah pertama berkat pengawasan pihak Dandim 1423 Soppeng selaku yang membidangi pengawasan pada tim sergap yang cukup ketat. Kedua kekompakan dan sinergitas tim sergap dari tugas yang diemban masing masing.Ketiga dulu sebelum ada tim sergap timbangan hasil gabah petani hanya berkisar 90 kg dan kini telah mencapai 110 kg lebih perkarung dan terakhir penyerapan gabah petani tanpa seleksi dg harga Rp 6500.- perkilo .Pihak Bulog Soppeng tengah mempersiapkan tambahan gudang yang mendapat dukungan dari Bulog Propinsi Sulsel diakhir bincang bincang dengan pewarta SHI di Kantor Bulog Soppeng.
Berikut ungkapan netizen dan Tokoh Masyarakat Soppeng yg minta namanya dilindungi dan di rahasiakan berharap atas ungkapan "kerja Senyap " kiranya Bupati minta maaf kepada tim Sergap Swasembada kalau benar ucapan itu darinya dan setidaknya mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim sergap hingga berhasil mencapai tujuan target swasembada pangan masyarakat tani Soppeng.
Sisi lain ada juga yg berpendapat bahwa Bupati Kita yg selama ini kita harapkan melanjutkan pembangunan dan mensejahterakan baik ASN maupun rakyatnya ,diketahui tipe tidak banyak bicara. Karena itu menurut sumber , kata "kerja senyap.." yg tidak jelas sumbernya itu , bisa jadi bukan ucapan seorang Bupati Suwardi tutupnya.(Monitor SHI)
Posting Komentar untuk ""KERJA SENYAP"OLEH KODIM DAN BULOG SERTA TOKOH MASYARAKAT BUMI LATEMMAMALA KAB.SOPPENG ANGKAT BICARA."