🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online Swara HAM Indonesianews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online Swara HAM Indonesianews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan Swara HAM Indonesianews.com menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

Laporan 5 bulan mengendap , nyawa jadi taruhan , kinerja reskrim polres madina di pertanyakan

Swara Ham Indonesia News,Com.Mandailing Natal

Panyabungan, Hapsin Nasution pelapor kasus pengancaman pembakaran dan perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Pa××ng (Masyarakat Kecamatan  kota nopan) dan segerombolan orang suruhan pa**ng mandek di POLRES Mandailing Natal.

Flash back kejadian yaitu bermula ketika Hapsin dan rekan saat itu singgah di masjid Jambur Tarutung Kota Nopan, saat itu ketika melihat dibelakang masjid masih beroperasi Tambang emas ilegal Hapsin dan kawan-kawan spontan mengambil HP dan mengambil dokumentasi, saat ketika mengambil dokumentasi mereka kemudian didatangi orang diduga suruhan Pa××ng dan meminta dokumentasi tambang dihapus, tidak mau dihapus dokumentasi hapsin dkk pun kemudian hendak pulang, tapi ketika di dalam mobil hapsin dkk kemudian diancam akan dibakar hidup hidup dan ditarik keluar sembari terus diancam dan HP Dirampas serta  lanjut didorong.

Setelah mengalami kejadian tersebut hapsin dkk pun melapor ke polres Mandailing Natal (Sabtu, 11 Januari 2025) dengan pasal pengancaman pembunuhan /pembakaran dan perbuatan tidak menyenangkan.

"5 bulan setelah pelaporan tersebut hingga saat ini masih belum ada kejelasan terkait pelaporan (mandek) sehingga patut disebut POLRES MADINA Bagai macan Ompong  terhadap Pawang DKK"  sebut hapsin yang juga pengurus DPD KNPI Madina ketika diminta keterangan di Panyabungan. (Senin 26 Mei 2025)

Disisi lain Kapolres Mandailing Natal melalui Kasat Reskrim (AKP Ikhwan) ketika dimintai keterangan mengatakan "Lp masih berproses dalam waktu dekat akan memeriksa saksi-saksi.." sebut Ikhwan kepada media

(Magrifatulloh).

Posting Komentar untuk "Laporan 5 bulan mengendap , nyawa jadi taruhan , kinerja reskrim polres madina di pertanyakan"