MUTASI GURU SD "TAK BERDASAR DAN TIDAK BERKUALITAS " DI SOPPENG.
Swara Ham Indonesia News,Com Kel.Jennae Kec Liliriaja Kab.Soppeng.
Mutasi Guru SD 175 Jennae belum lama ini yg terkesan "mutasi tak berdasar" dan tidak berkualitas , dipertanyakan oleh Nara sumber Swara Ham Indonesia News,Com dari berbagai komponen masyarakat Soppeng .
Selain itu Pimpinan Umum SHI juga menghubungi Bupati H.Suwardi HASENG,SE dengan pesan singkat di Pon seluler Wats App nya tepatnya jam 13.15 mt dengan pesan " Apa tanggapan Pak Bupati kalau Mutasi guru di Jennae tidak berkualitas dan tidak proporsional " ? Sampai detik akhir berita ini diedit belum di respon, mungkin belum sempat dibaca, entahlah...
Berikutnya menghubungi seorang angota terhormat DPRD Soppeng melalui pesan Wats App tepatnya jam 10.58.mt dengan permintaan tanggapan yg sama, juga tidak direspon.
Kemudian dilanjutkan Wawancara kepada Nursam selaku PLT.Kep.Sekolah SD 175 Jennae yang baru , ketika ditanya seputar apa yg terjadi setelah seorang Guru Pelaksana tugas Harian SD Jennae merangkap guru kelas VI dimutasi ke salah satu SD di Labae Kec.Citta ?
Menurut Pelaksana Tugas SD Jennae ,diakui memang kekurangan guru karena selama ini pihaknya sudah bagi tugas belajar mengajar di kelas masing masing lalu kemudian di mutasi ,namun bukanlah suatu mas'alah serius dan kekurangan guru tersebut dapat diatasi bersama tenaga pengajar lainnya khusus kelas VI atas petunjuk Pengawas untuk segera menunjuk wali kelas VI dari guru Agama dan penanganan mata pelajaran untuk mengisi kekosongan jam pelajaran yg ada.
Ketika ditanya ,apakah Guru Alfasana Nur yg sudah berbakti sejak tahun 2010 hingga April 2025 itu,minta sendiri dimutasi atau ada faktor lain ?
Dengan spontan Nursam merespon bahwa diantara 9 tenaga abdi SD Jennae tidak mendengar kalau ia pernah memohon untuk dimutasi dan faktor lainnya juga akunya tidak tau sama sekali, cuma heran saja meskipun diakui mantan petugas harian SD Jennae itu orangnya baik dan selalu mengingatkan kita untuk selalu berhati hati dalam mengemban tugas masing masing lagi orangnya penurut ujarnya.
SD 175 Jennae yang tercatat 36 org siswa siswinya dengan 4 (empat) guru PNS dan 2 Guru PPPK serta 3 orang honorer menurut PLT Sekolah, kekurangan guru tersebut dapat diatasi dengan baik . Kemudian temuan lain oleh pewarta SHI adalah dapat diduga keras mutasi tersebut sangat tidak masuk akal kata sumber yg enggan ditulis namanya .Menurutnya lagi sumber yg sama , mengaku heran dan sangat merugikan guru yg dimutasi itu karena pertama Sekolah yg ditinggalkan sudah pasti kekurangan Guru,kedua guru tersebut dimutasi ke SD yg sudah kelebihan guru 2 (dua) org guru yg dimutasi ke Labae Citta seperti berita yg beredar di Media online sebelumnya.ketiga (3) Celakanya lagi Guru "AN" otomatis tidak dapat jam belajar mengajar dan inilah yg dapat menimbulkan kerugian karena sebelumnya menerima gaji sertifikasi dan kini dapat dipastikan tidak dapat lagi karena belum dapat jam belajar mengajarnya sehingga mutasi tersebut justru menimbulkan kerugian termasuk jarak tempuh ketempat tugas yg baru cukup jauh yg harus mengeluarkan biaya tambahan transportasi dan lain lain.
Sesepuh komponen kelompok masyarakat yg sangat layak dipercaya mengaku kalau mutasi dadakan atau dapat diduga keras mutasi seenaknya itu yang terkesan mutasi "Siluman" ,perlu di pertanyakan dimana Dinas Pendidikan dan BKD ,lalu apa tindakan Komisi Yang terhormat Dewan Perwakilan Rakyat yg menangani bidang Pendidikan ?
Ia berharap Dinas Pendidikan Soppeng dan BKD turun tangan dan mencermati apa perlu mutasi dan apa tepat sasaran tanpa menimbulkan masalah baru.Juga DPRD Soppeng perlu memanggil Dinas terkait untuk mengurai persoalan yg seharusnya tidak perlu terjadi itu.
Mutasi Guru seharusnya pihak terkait memperhatikan kebutuhan / kondisi guru di suatu tempat dan pihak terkait bekerja sama utk melakukan pendataan terhadap guru - guru yg ada di Wil Bumi Latemmamala ,dan jika ada usulan pindah maka dapat dilihat data guru - guru yg ada ,apakah sudah memenuhi syarat untuk pindah / atau guru tersebut masih di butuhkan ditempat tersebut kata sumber yg sudah banyak nikmati asam garamnya dunia pendidikan.
Berikut Andi Bau Ayu yg cukup dikenal di Wanua Yassisoppengi turut berkomentar kalau mutasi semacam ini menurutnya " tidak berkualitas dan tidak proporsional" katanya ,justru dapat mencoreng dunia pendidikan yg selama ini menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto , kalau benar mutasi itu tanpa dasar dan prosedur yg berlaku. Masih kata Fung Bau sapaannya melihat kejadian ini yg menimbulkan berbagai polemik dari LSM,PNS dan publik berharap Bupati dan Dinas / Badan terkait menjadi perhatiannya dan tidak membiarkan kejadian serupa ini terjadi dan menjalankan aturan sebagaimana mestinya .Karena ,bila dibiarkan ,akan berdampak buruk pada penilaian publik dengan nada serius. (Tim SHI)
Posting Komentar untuk "MUTASI GURU SD "TAK BERDASAR DAN TIDAK BERKUALITAS " DI SOPPENG. "