SMKN 2 Makassar, DP3A Sulsel Gandeng UNM Gelar Psikoedukasi Edukasi Remaja untuk Cegah Kenakalan Remaja

Swara Ham Indonesia News,Com.Makassar

Makassar – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan  Psikoedukasi dan Pelatihan bertema “Mari Kenali Diri, Jauhi Kenakalan Remaja bertempat di SMK Negeri 2 Makassar, selama 2 hari, (7/5/25)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan siswa mengenai pentingnya mengenali potensi diri dan menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja seperti bullying, kekerasan verbal, maupun perilaku menyimpang lainnya.

Kegiatan berlangsung selama dua hari dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3A Sulsel, Meisy Papayungan, SKM, MSc.PH., yang hadir mewakili Kepala Dinas.

Dalam sambutannya, Meisy Papayungan menyampaikan bahwa psikoedukasi menjadi bagian penting dalam membentuk karakter dan ketahanan mental generasi muda.

“Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri yang sangat rentan terhadap pengaruh negatif. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan ruang bagi siswa untuk belajar mengenal diri, mengelola emosi, dan membentuk perilaku yang sehat dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa DP3A Sulsel terus berupaya membangun sinergi dengan dunia pendidikan dalam upaya perlindungan anak dan penguatan kapasitas remaja, salah satunya melalui program Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Prof. Dr. H. Abdullah Sinring, M.Pd., dosen pembimbing dari UNM, yang turut hadir memberikan materi pembekalan kepada peserta. Ia menekankan pentingnya pendekatan pendidikan karakter yang konsisten di lingkungan sekolah dan keluarga.

Sementara itu, Kepala UPT SMKN 2 Makassar, Muh. Kasim Sainong, S.Pd., M.M., menyambut positif kegiatan ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian DP3A dan UNM terhadap peserta didik di sekolahnya.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat relevan dengan kondisi sosial anak-anak kami saat ini. Edukasi semacam ini tidak hanya menambah wawasan mereka, tetapi juga menjadi bekal penting untuk membentuk pribadi yang lebih bijak, berempati, dan tangguh menghadapi tekanan sosial di luar sana,” ungkap Kasim.

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai jurusan di SMKN 2 Makassar. Selama dua hari, peserta terlibat aktif dalam sesi diskusi, refleksi diri, dan kegiatan kelompok yang dipandu oleh tim fasilitator dari mahasiswa UNM yang tergabung dalam program BKP Proyek Kemanusiaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM).

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih ramah anak, sekaligus menguatkan peran pendidikan sebagai sarana perlindungan dan pemberdayaan generasi muda. (Restu)

Berbagi :