BUPATI SOPPENG DEMAM KRITIK

 Swara Ham Indonesia News,Com.Soppeng

         Sebelum dan sesudah dilantik Pasangan Bupati Suwardi Haseng dan Selle Kuasse dirundung berbagai kritikan dari goresan pena wartawan semata bertujuan kepada hal yang baik.

          Insan Pers belakangan ini ramai mempublikasikan berbagai hal yang ada ditengah masyarakat  bukanlah suatu kebencian namun menjadi penyambung informasi atas kejadian itu sendiri untuk mendapatkan perhatian pemerintah.

           Ironisnya sepertinya ramai pula bisikan kalau Pemerintahan Bupati tidak mau dikritik bahkan anak buah  Bupati yang layak dipercaya mengaku kalau "Bupati meminta tidak kerja sama dengan pewarta ekstrim kritik pada pemerintah".

Sisi lain , kalangan tokoh dan pejabat ternama kepada wartawan mengungkapkan bahwa   "Bupati tidak tau bekerja karena mungkin masih baru dan juga memiliki sifat dendam" paparnya.

              Tudingan demi tudingan ke alamat Bupati bukan tidak beralasan antara lain ;

- Kisruh dibawah pelupuk matanya sehubungan dugaan terjadi  perbuatan melawan hukum di lingkaran Dinas Kominfo yang bukan hanya mengelabui Kepolisian sebagai mediator wartawan dan Kanaruddin cs , bahkan DPRD Soppeng pun "  mereka mangkir dengan alasan yang berbau kebohongan .Disinilah kecurigaan wartawan ada apa di Kominfo ?

- Beberapa pasar tradisional yang menjadi sumber pendapatan daerah  disoroti kalangan publik khususnya pengguna pasar   yang mengaku pasar tambah jorok dan semraut , toh sepertinya tidak ada perhatian Bupati.

- juga keluhan pengusaha kecil dan menengah  termasuk pedagang kaki lima di kampung  yang sudah mati dengan tumbuhnya bagaikan cendawan pasar modern seperti Alfa mart,indo Maret dan lainnya hingga ke pedesaan terkesan Bupati abaikan derita rakyatnya.

- Kerusakan sarana perhubungan terjadi dimana mana bahkan jalur Desa Gattareng ke umpungeng dirundung longsor ,publik tagi janji politiknya yang terkenal Sukses tanpa TUNGGU , masyarakat tagi mana janjinya ?

-Mutasi ASN dengan seenaknya tanpa dasar pertimbangan berkeadilan yang diduga keras terkesan ada dendam politik termasuk wartawan yg dicoret Infokom.

- Menurut kalangan pemerhati pemerintahan Soppeng menilai  era Bupati Suwardi Haseng sepertinya terjadi berbagai perpecahan yang tidak diketahui mana musuh dan yang mana lawan,baik dikalangan insan pers,partai politik dan ASN.

- Pengawasan  Yang Terhormat Anggota dewan perwakilan rakyat masih dipertanyakan kalangan publik.

- Menjadi rahasia umum ASN sebagian " tidak disiplin masuk kantor bahkan anehnya kalau Atasan tidak ditempat anak buah pun berkeliaran sementara tugas Satpol PP  entah dimana ?

       Semua Masalah tersebut memerlukan management yang mumpuni dari seorang pemimpin.Karenanya diharapkan Bupati Soppeng dan Forkopimda  turun tangan dengan satu kata satu perbuatan guna mengatasi hal seperti yg terurai  dalam pemberitaan ini.  SHI Monitor selanjutnya. 

Berbagi :