Kasus Alsintan Bak Ditelan Bumi, Kejari Soppeng Diduga "Masuk Angin Dan gigi ompong".
Swara Ham Indonesia News, Com. Soppeng
Soppeng-Penanganan kasus dugaan korupsi bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa Hands prayer Tahun 2022 dan 2024 di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, diduga hilang bak ditelan bumi.
Kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Soppeng menjadi sorotan karena dianggap lamban dalam menuntaskan kasus yang berpotensi merugikan negara ini.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng, Kamaruddin, mengaku kecewa terkait kasus yang sudah berbulan-bulan tetapi belum ada kejelasan mengenai siapa aktor atau tersangka dibalik kasus tersebut .
Dia mengatakan bahwa kasus ini bermula dari laporan penyimpangan dalam pengadaan alsintan yang seharusnya meningkatkan produktivitas pertanian di Soppeng.
Dugaan meliputi pengadaan barang yang tidak sesuai spesifikasi dan penyaluran yang tidak tepat sasaran.
"Kejari Soppeng telah melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pejabat dinas pertanian provinsi dan pihak terkait lainnya. Namun, hingga saat ini, belum ada penetapan tersangka,"ungkap Kamaruddin.
Terkait itu, dia menduga bahwa Kejaksaan Soppeng "masuk angin" terhadap penanganan kasus yang sempat menyita perhatian publik.
"Kami mendesak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk mengambil alih kasus ini agar penanganannya lebih transparan dan akuntabel,"tegas Kamaruddin saat dihubungi via WhatsAppnya pada Kamis (24/10).
Kendati demikian, dia mengingatkan Kejari Soppeng untuk tidak bermain-main dengan kasus korupsi yang merugikan masyarakat.
"Kasus ini segera dituntaskan dan penegakan hukum perlu dilakukan secara menyeluruh agar memberikan efek jera dan kepastian bagi pelaku.(Lt)
Posting Komentar untuk "Kasus Alsintan Bak Ditelan Bumi, Kejari Soppeng Diduga "Masuk Angin Dan gigi ompong". "